Breaking News

Friday, October 18, 2024

Netralitas ASN Solsel Saat Pilkada Menjadi Hal Penting, Diwujudkan Dengan Deklarasi

Asisten III Sekdakab. Solsel, Irwanesa disaksikan PJs. Bupati Adib Alfitri, Plh Ketua Bawaslu Nila Puspita, Pabung 0309/Solok,.Staf Ahli Bupati dan semua pimpinan OPD peserta Sosilisasi Pengawasan, di Hotel Alam Sangir, Kamis (17/10/2024). Foto Afrizal Amir

FS.Solok Selatan(Sumbar) -
Fenomena saat pelaksanaan Pemilu, terkait pelanggaran pemilu tidak akan bisa terkikis habis, dan hanya bisa diminimalisir. 

Meski demikian bukan berarti upaya untuk terus melakukan optimalisasi pengawasan dengan ketat dengan melibatkan semua unsur tidak berjalan. Bahkan keterlibatan ASN dalam mewujudkan pembangunan Netralitas saat Pemilu menjadi hal yang sangat penting.

Bahkan Netralitas ASN tersebut berkaitan atau  refleksi dari kepemerintahan yang dibangun di daerah itu. " Kalau mewujudkan netralitas saja susah, berarti itu adalah cerminan dari kegagalan pemerintah membangun sumberdaya manusia" jelas Aidil Aulya, SHI, M.A.Hk saat menjadi pembicara saat Sosialisasi Pengawasan Pemilihan di Hotel Alam Sangir, Kamis (17/10/2024).

Sebelumnya PJs. Bupati Solok Selatan, Adib Alfitri sebagai kaynotspeker dalam acara tersebut menegaskan bahwa netralitas ASN itu bukan hanya diucapkan saja namun ada aturan-aturan yang mengatur terkait netralitas ASN. Salah satunya PP 94 tahun 2021.

Sekaitan dengan netralitas ASN pihaknya akan bertegas-tegas jika ada yang tersangkut dengan temuan pelanggaran. " Saya ditempatkan di Solok Selatan ini sebagai Pejabat sementara adalah bagian dari mendukung Netralitas Pilkada, karena bupati dan wakil bupati di daerah turut dalam pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 ini," jelasnya.

"Pemkab Solsel bersama Bawaslu dan penyelenggara bersepakat menjalankan Pilkada sebaiknya dan menjunjung tinggi netralitas ASN yang dituangkan dalam bentuk deklarasi," kata Pjs Bupati.

Kembali Adib menegaskan  tidak ada toleransi terkait netralitas ASN. "Kami mengimbau semua ASN netral dalam Pilkada dan bisa berjalan sukses. Jika kedapatan tidak ada toleransi.

Terakhir Ia berharap pelaksanaan Pilkada Solok Selatan ini jangan sampai ternodai oleh hal-hal kecil yang dapat merugikan ASN dan sebetulnya juga tidak menjadi maksud dan tujuan dari ASN itu sendiri," harapnya.

Kegiatan Sosilisasi Pengawasan Pemilihan dalam rangka menjaga netralitas ASN dan Deklarasi ASN Kabupaten Solok Selatan pada pemilihan serentak tahun 2024 tersebut secara resmi dibuka Plh. Ketua Bawaslu, Nila Puspita.

Turut hadir Pabung Kodim 0309/Solok, Staf Ahli Bupati H. Novirman, Asisten III Sekdakab. Solsel, Irwanesa, dan sebagai peserta semua pimpinan OPD Pemkab. Solok Selatan dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang.

Nila Puspita dikesempatan itu menjelaskan " deklarasi ini merupakan kegiatan penting dan untuk kedua kalinya dilaksanakan Bawaslu Solsel, sebelumnya dilakukan sosialisasi netralitas ASN saat apel pagi di kantor bupati setempat," katanya 

Menurutnya, kegiatan tersebut adalah bentuk upaya pencegahan pelanggaran netralitas ASN. Dari dua Paslon kepala daerah di Solsel ada petahana dan ini menjadi tantangan bagi kami karena ada isu-isu negatif yang muncul menjadi polemik," kata Nila Puspita.

Diantaranya isu negatif terkait fasilitas negara seperti petahana yang tinggal di rumah dinas yang kondisi dimasa kampanye petahana dalam keadaan cuti.

"Kita di kabupaten Solsel masih belum punya rumah dinas kepala daerah. Jadi polemiknya kami dianggap membiarkan padahal itu rumah pribadi yang dikontrak khusus (putus kontrak selama cuti diluar tanggungan negara)," tuturnya.

Jadi harapannya, imbuh Nila, diperiode berikutnya di Solsel sudah ada rumah dinas sehingga tidak lagi menjadi polemik," harapnya

Selain itu, tantangan soal isu kendaraan dinas, semua fasilitas negara itu sudah harus dikembalikan ke Pemda karena sedang cuti diluar tanggungan negara. 

Bawaslu juga menyampaikan beberapa kegiatan Pemda yang berdampak pada pelanggaran, seperti pada  kegiatan Car Free Day tolong jangan lagi mencatumkan foto petahana dan dalam spanduk-spanduk dalam setiap program kegiatan karena petahana cuti diluar tanggungan negara," tegasnya.

Nila Puspita juga mengingatkan seluruh ASN Solsel untuk menjaga jari-jarinya di media sosial (medsos) agar tidak 'ngelike' atau komentar postingan, tanpa sadar like postingan salah satu calon.

"Pilkada sebelumnya ada 6 ASN yang kita proses dan itu terbukti. Mulai dari pelanggaran sedang dan berat yang diteruskan ke BKN nantinya memberikan sanksi," ujarnya.

Nila Puspita menegaskan pihaknya tidak tebang pilih dalam pengawasan pemilu. "Siapapun yang melanggar kita proses. Bawaslu Solsel tetap akan melakukan pengawasan sesuai aturan," katanya. 

Dikesempatan itu, Asisten III Sekdakab. Solsel, Irwanesa didaulat membacakan deklarasi Netralitas ASN Pemkab. Solok Selatan pada Pilkada Serentak 2024 Solok Selatan (Af)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!