Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, Rahmat Saleh Titip Sejumlah Harapan

Anggota DPR RI, Rahmat Saleh saat diwawancarai Wartawan di gedung Senayan, Minggu (20/10)

FS.Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh, menyampaikan sejumlah harapan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai dilantik di Gedung Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Rahmat mengungkapkan, kepemimpinan Prabowo diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat kemandirian bangsa.

"Visi dan misi yang telah disampaikan saat kampanye harus segera diwujudkan, terutama terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan ekonomi nasional," ujarnya usai pelantikan.

Rahmat juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah tertinggal serta bagi sektor UMKM.

"Kami berharap pemerintah dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang tertinggal dan di sektor UMKM," tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan perlunya menjaga stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri. Menurut Rahmat, pemimpin yang dapat memupuk persatuan di tengah keberagaman sangat dibutuhkan saat ini.

"Harapan kami, Pak Prabowo mampu menjaga keharmonisan di seluruh elemen bangsa dan memastikan keadilan dapat dirasakan oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia," ungkapnya.

Pada level internasional, Rahmat berharap kebijakan luar negeri yang tegas dan aktif dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan lebih aktif dalam isu-isu global, terutama terkait perdamaian dunia dan penguatan kerja sama internasional," jelasnya.

Rahmat menegaskan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan baru sangat tinggi, dan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat diharapkan segera diwujudkan.

"Semua janji kampanye harus segera terealisasi demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Kebijakan ke depan harus benar-benar pro-rakyat," pungkas Rahmat. (ikh)