FS. Bukittinggi (SUMBAR)-Dalam rangka pembinaan Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi sesuai Peraturan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) dan standar pelayanan aturan yang berlaku, maka Lapas Kelas IIA Bukittinggi melakukan berbagai macam kegiatan pembinaan. Adab Pembinaan Ketrampilan, Pembinaan Rohani dan Keagamaan dan lainnya.
Salah satu Pembinaan Ketrampilan yaitu Sandal Hotel dan Sablon. Kegiatan ini termasuk kegiatan Bimbingan Kerja (Bingker).
Warga Binaan Lapas Bukittinggi sangat antusias dan banyak yang berminat mengikuti kegiatan Bingker Pembuatan Sandal Hotel dan Sablon.
" Kita juga ada kegiatan Bimbingan Kerja pembuatan Sandal Hotel dan Sablon. Banyak Warga Binaan kita yang antusias ikut kegiatan ini, tapi karena keterbatasan tempat dan peralatan serta pemasaran maka disaring untuk Warga Binaan yang akan diberdayakan dalam kegiatan ini" jelas Kalapas Herdianto,Amd,IP,SH, M.Si, Sabtu (05/10) saat ditemui Awak Media ini di Lapas setempat.
Lebih lanjut Herdianto mengatakan "Warga Binaan yang lain bisa mengikuti pembinaan di bidang lain yang cukup banyak kegiatan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi".
Sandal hotel yang dibuat semua disablon sesuai permintaan konsumen.
" Untuk saat ini sudah di pasarkan ke hotel berbintang dan hotel melati serta wisma-wisma yang ada di Bukittinggi dan sekitarnya" tambah Fazni Aziz, selaku Kasi Giatja Lapas Kelas IIA Bukittinggi.
Sementara KPLP Abdul Silaban, SH mengaku bangga dan sangat antusias melihat hasil karya Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi dalam membuat Sandal Hotel dan Sablon.
"Saya sempat mencoba mempraktekan menjahit Sandal Hotel di Bingker didampingi oleh Kasi Giatja Bapak Fazni Aziz, Kasubsi Peltatib Bapak Yasril, SH dan Kasubsi Sarana Kerja Bapak Syahrul, SH" ujar Abdul Silaban.
"Jadi bukan hanya Saya saja yang turun langsung, tapi semua sangat antusias untu mempraktekan menyablon Sandal Hotel ini. Harapan kedepannya bisa lebih berkembang lagi dalam hal pemasaran, karena promosi dan pameran-pameran selalu diikuti Prodak Sandal Hotel ini sehingga hasil karya Warga Binaan bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas" tambah Kasubsi Bimbingan Kerja Edwar, SH. (D19/Red)
No comments:
Post a Comment