17 Tahun Nagari Bomas, Tiga Kali Berturut-turut Peroleh Dana Kinerja Pemerintah Pusat

Sidang Paripurna Bamus Nagari Bomas, agenda HUT Nagari ke-17 tahun dibuka Ketua Bamus Kamal, dihadiri Asisten 1 Sekdakab. Solsel H. Efi Yandri, Kadis Sosial/PMD, Alfis, Camat Sungai Pagu, Ibrahim dan Pj. Wali Nagari Bomas Yuliherman, Selasa (12/11/2024). Foto Afrizal

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Rapat Paripurna Badan Musyawarah Nagari (Bamus) Nagari Bomas Koto Baru memperingati HUT Nagari Bomas Koto Baru ke-17 tahun 2024, secara resmi dibuka Ketua Bamus Nagari Bomas Koto Baru Kamal Dt. Sari Malawani, Selasa (12/11/2024).

Ketua Bamus Kamal dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang sudah berjuang dan telah berkontribusi untuk mendukung terwujudnya Nagari Bomas Koto Baru pemekaran dari Nagari Koto Baru.

" Disamping sudah banyak perubahan dan prestasi yang dicapai Pemerintahan Nagari, namun masih banyak lagi yang perlu dilakukan guna mewujudkan harapan banyak masyarakat," jelas Kamal.

Ia juga menginginkan tetap ada keberlanjutan dukungan untuk berbagai kegiatan yang dilakukan Pemerintah Nagari, Bamus Nagari dan lembaga yang ada di nagari dalam melaksanakan berbagai pembangunan.

Sementara itu, Pj. Wali Nagari Bomas Koto Baru, Yuliherman sebelum menyampaikan sambutanya sempat terbata-bata, dan terharu serta meneteskan air mata. 

Bahkan sempat tertunda untuk menenangkan diri karena menurutnya ia, teringat dengan segala usaha dan upaya yang telah diperjuangkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yang juga belum sepenuhnya terpenuhi hingga saat ini.

" Selama ini, berbagai dukungan dan kerjasama sudah dilakukan oleh berbagai pihak, lembaga yang ada di nagari, serta support dari Pemerintahan Kecamatan dan Kabupaten, " jelasnya.

Dikesempatan itu, Yuliherman juga memaparkan bukti kerjasama yang sudah baik dilakukan antar lembaga yang ada nagari, membawa keberhasilan diperoleh tiga kali berturut mendapat bantuan dana alokasi kinerja Pemerintah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 200 juta lebih.

Selain itu, capaian prestasi lain juga dipaparkan Yuliherman sejak dirinya Diamanah menjadi Pejabat Wali Nagari di Bomas Koto Baru sejak tahun 2019 lalu.

Selain ada beberapa capaian perbaikan yang telah dilakukan, bukan berarti tidak adanya kendala yang dihadapi dalam melaksanakan berbagai program Pemerintahan. Maka dari itu, ia sangat berharap adanya terus dukungan dan kerjasama semua pihak untuk keberlanjutan berbagai kegiatan pembangunan yang sudah rancang bersama antara Pemerintah Nagari dengan Bamus Nagari," harapnya.

Terkahir Yuliherman menyampaikan apresiasi pada tokoh-tokoh pemekaran nagari dan berbagai lapisan masyarakat, atas segala sumbangsih mendukung kegiatan, sehingga harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai," pintanya.

Sedangkan PJs Bupati Solsel yang diwakili Asisten I Sekdakab. Solsel H. Efi Yandri dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak di Nagari Bomas Koto Baru yang melaksanakan peringatan hari jadi nagari yang ke-17 tahun.

" Nagari Bomas adalah dua nagari dari 39 Nagari yang konsisten dan kontinyu melaksanakan peringatan hari lahir nagari, atau peringatan ulang tahun nagari melalui sidang paripurna Bamus Nagari," katanya.

Menurut Efi Yandri, hal ini PR (pekerjaan rumah) juga bagi Kadis Sosial dan PMD Solsel untuk menyampaikan pada nagari lain untuk melakukan hal yang sama.

Menurutnya, kegiatan peringatan ulang tahun suatu nagari itu sangat penting, ke apa penting?. Karena kita bisa melakukan refleksi, evaluasi terhadap capaian-capaian yang telah dilakukan. Serta untuk melihat berbagai hambatan-hambatan ataupun masalah yang akan dihadapi untuk dicarikan solusinya.

Efi Yandri juga menyatakan bahwa lahirnya Nagari Bomas tersebut salah satunya ia sebagai tim verifikasi yang membidani lahirnya Nagari Bomas Koto Baru.

Menurutnya, perlunya pemekaran nagari adalah sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan pada masyarakat, untuk percepatan pembangunan agar lebih cepat tercapai.

Pada tahun lalu Solok Selatan juga melakukan pemekaran nagari sebanyak 8 Nagari dan Alhamdulillah sudah mendapat persetujuan dari tim verifikasi Pemerintah Pusat dan inshaa Allah selesai Pilkada akan diberikan register. Artinya 8 nagari tersebut sudah disetujui, namun belum diberi nomor register.

Dikesempatan itu juga dibacakan Perda Kabupaten Solok Selatan terkait Pemekaran Nagari Bomas Koto Baru oleh Sekretaris Bamus Nagari Koto Baru, Esi Susrianti.

Hadir pada Sidang Paripurna Bamus Nagari Koto Baru dengan agenda Hari Ulang Tahun Nagari Bomas Koto Baru ke-17 tahun tersebut, Kadis Sosial/PMD, Alfis, Camat Sungai Pagu, Ibrahim SH, Forkopincam Sungai Pagu, Wali Nagari, Ketua Bamus Nagari se-Kecamatan Sungai Pagu, serta tokoh-tokoh pemekaran nagari. (Af)