FS.Limapuluh Kota(SUMBAR)- Setelah melaksankan cuti kampanye lebih kurang Dua bulan, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo kembali melaksankan tugas.
Bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang beserta Perangkat Daerah terkait dan Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota langsung meninjau lokasi Banjir Bandang di Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, pada Minggu, (24/11/2024)
Dua orang dilaporkan menjadi korban akibat Banjir Bandang, serta mengakibatkan dua rumah rusak parah dan satu unit mobil ambulans dilaporkan hilang diduga terbawa arus deras.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandato Rajo mengatakan, bahwa banjir yang terjadi tersebut menimpa rumah warga hingga Lahan masyarakat Terdampak, diduga memakan 2 Korban Jiwa, Refnizal (67) dan Yul Evendi (63), Refnizal sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan masyarakat,(23/11/2024), sedangkan Yul Evendi masih dalam pencarian Minggu (24/11/2024.
Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan mengakibatkan beberapa wilayah di Limapuluh Kota mengalami banjir dan tanah longsor diantaranya Nagari pangkalan, Nagari Manggilang Nagari Pauah Sangik dan Nagari Suliki.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Safaruddin juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, siaga dan tanggap bencana, terutama di wilayah rawan bencana mengingat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Sikap waspada sangat penting untuk mengetahui kemungkinan potensi alam di sekitar tempat tinggal masyarakat. Untuk itu saya imbau agar kita semua terus tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Limapuluh Kota seperti hujan lebat dan lainnya", tuturnya.
Selain itu, Bupati Safaruddin juga telah menginstruksikan pada Dinas terkait tidak hanya membersihkan material namun segera melakukan survei untuk memetakan masyarakat terdampak. "Hal ini penting guna mengantisipasi kejadian serupa di tempat lain. Kalau dilihat di lokasi nanti bisa terjadi di bagian lainnya yang potensi terjadi longsor. Mohon doanya semoga segera teratasi dan dapat diantisipasi di kemudian hari", tukas Safaruddin. (EY)
No comments:
Post a Comment