Pelaksanaan TOT dan Bimtek PPK dan PPS se-Solsel berakhir dan ditutup Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informatika, Elvira Roza di Grand Roky Bukittinggi, Selasa (5/11/2024). Foto Afrizal |
FS.Bukittinggi(Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan berharap kepada 152 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di tujuh Kecamatan di Solsel untuk untuk dapat sebagai penyelenggara yang sukses dalam semua hal saat Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti.
Bahkan sebagai penyelenggara Pilkada atau sebagai instruktur dalam sebuah pertandingan, para penyelenggara (PPK dan PPS sampai pada KPPS) nantinya jangan coba-coba untuk ikut bermain, karena akan berdampak rusaknya pelaksanaan Pilkada nanti," harap Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Solsel, Dedi Fitriadi ketika memberikan pesan pada penutupan TOT dan Bimtek yang dilaksanakan di Grand Roky Bukittinggi, Selasa (5/11/2024).
Kegiatan tersebut secara resmi di tutup Ketua KPU Solsel yang diwakili oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informatika, Elvira Roza, dan dihadiri seluruh Komisoner dan Sekretaris KPU Solsel Irman Susanto.
Dedi Fitriadi juga mengingatkan jajaran KPU sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2024 di Solsel. " Meski kita punya hak pilih, namun kita tidak bisa melakukan dialog atau bermusyawarah terkait dua Paslon yang bertarung saat ini. Beda dengan masyarakat lainnya, mereka bisa saja berdialog tentang siapa yang ingin mereka pilih," jelasnya.
Sedangkan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM KPU Solsel, Novia Syahfitri, meminta semua PPK dan PPS untuk tetap jaga kesehatan dan perbanyak makan vitamin. Sehingga saat tugas nantinya akan dapat berjalan lancar.
Ia juga meminta untuk pelaksanaan Bimtek KPPS nanti, hendaknya dapat dilaksanakan dengan kondisi yang nyaman, sesuaikan jumlah peserta dengan ruangan yang akan di pakai," pungkasnya.
Kemudian pesan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Solsel Syaiful Amri pada PPK, PPS untuk tidak lagi punya kesalahan dalam pemetaan tugas, terutama untuk penempatan KPPS nanti.
" Tiga hari pembekalan ini, hendaknya bermuara pada terminilisirnya persoalan yang akan terjadi nanti bagi kita sebagai penyelenggara Pilkada," harap Syaiful Amri.
Artinya tidak ada lagi penyelenggara Pilkada yang kasak-kusuk, tidak adanya pelanggaran yang naik dan tidak ada pleno-pleno persoalan kasus Pilkada," pintanya.
" Jangan berdarah-darah pula rekap di tingkat bawah penyelenggara Pilkada, karena kalau demikian kami akan berdarah-darah pula sampai rekap Provinsi nantinya," pungkas Syaiful.
Sementara itu, Sekretaris KPU Solsel, Irman Susanto mengajak semua peserta untuk dapat menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu. Apalagi semua penyelenggara di sumpah di atas Al Quran untuk bersikap netral sebagai penyelenggara.
" Satu saja yang menyimpang dalam penyelenggaraan, maka semuanya akan kena dampaknya, termasuk kami yang di Kabupaten juga akan kena," tegas Irman Susanto.
Artinya kita semua Badunsanak, namun posisi kita sebagai penyelenggara harus tetap tegas dan komit sesuai ketentuan yang berlaku, dan tolong di jaga perasaan masyarakat Solsel dalam pelaksanaan Pilkada ini," pintanya.
Terakhir Irman berharap pada penyelenggara untuk jaga kekompakan kerja termasuk dengan sekretariat. " Jaga emosi tahan ego maka sukses pelaksanaan Pilkada Solsel akan dapat diraih," pungkasnya.
Pelaksanaan TOT dan Bimtek PPK, PPS se-Solsel yang dilaksanakan mulai Minggu sampai Selasa (3-5/11/2024) terlaksana dengan sukses dan lancar, dan secara resmi ditutup Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informatika, Elvira Roza. (Af)
No comments:
Post a Comment