Turnamen Tenis Meja SRG 1 di Tutup, PJs. Bupati Solsel Juara 1 Ekslusif Perorangan

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sumbar Lila Yanmar didaulat serahkan medali dan hadiah pada PJs Bupati Adib Alfikri juara 1 tenis meja tunggal ekslusif putra, dan juara 2 Ketua PTMSI Sumbar, Gustami Hidayat, dan juara tiga Suryani dan Karena, Minggu (10/11/2024). Foto Afrizal

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Ivent Akbar Turnamen Tenis Meja SRG Cup 1 Sumbar, Riau dan Jambi yang digelar Persatuan Teknis Meja Indonesia (PTMSI) Kabupaten Solok Selatan berakhir dan secara resmi ditutup Ketua PTMSI Provinsi Sumbar Gustami Hidayat, Minggu (10/11/2024)

Salah satu nomor berhasil mengantarkan  Pjs Bupati Solok Selatan Adib Alfikri meraih juara pertama, yaitu di nomor tunggal ekslusif putra. Sementara itu juara umum atau piala bergilir Bupati Solsel di ivent SRG Cup 1 tersebut diraih oleh PTMSI Parewa Padang yang yang diterima oleh Lila Yanmar yang juga Kadis Kesehatan Provinsi Sumbar.

PJs Bupati Solok Selatan, Adib Alfikri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pada semua pihak, terutama pada semua club PTM di Solok Selatan yang sudah mendukung suksesnya pelaksanaan SRG Cup1 dari awal sampai berakhir penutupan.

" Alhamdulillah, akhirnya Turnamen Tenis Meja SRG Cup 1 ditutup juga sore ini. Ini adalah nikmat Allah yang sangat besar,  dengan bisanya dilaksanakan turnamen tenis meja di Solsel, apalagi antar petenis meja Sumbar, Riau dan Jambi," kata Adib.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Adib Alfikri pada sponsor SRG Cup 1, yaitu PT. Supreme Energy dan Bank Nagari. 

Adib menceritakan, " dengan kondisi segala keterbatasan, bahkan adanya rasa kepesimisan untuk mewujudkan turnamen itu, yang salah satunya kepesimisan Ketum PTMSI Sumbar. Namun dengan adanya semangat Irwanesa yang juga Asisten ditambahkan pecinta dan pemain tenis meja di Solsel, akhirnya turnamen ini bisa terwujud," jelas Adib Alfikri.

" Saya bertugas tidak bisa diperpanjang di Solsel, namun setidaknya inilah yang bisa saya perbuat untuk masyarakat Solsel, terutama dalam memasyarakatkan olahraga dan menyehatkan masyarakat," tambahnya.

Kepada Kadis yang membidangi olahraga, Adib menyampaikan pesan untuk terus melanjutkan turnamen tersebut, apalagi dengan adanya aset kadet-kadet berprestasi yang lahir saat turnamen itu, ditambah dengan adanya aset 6 meja tenis meja yang berstandar nasional.

" Kalau ini tidak dilanjutkan, tentu akan membuat masyarakat tenis meja di Solsel akan kecewa. Jadi wajib dilanjutkan, dan saya akan menerima undangan untuk turnamen berikutnya, dan saya akan hadir sebagai atlit nantinya," ungkap Adib.

Ketua PTMSI Sumbar, Gustami Hidayat juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, para wasit. Dia menegaskan akan menjadikan event ini sebagai agenda tahunan Sumatera Barat.

"Kita akan catat sebagai agenda tahunan PTMSI Sumbar. Tahun ini (Desember), Sumbar ditunjuk sebagai lokasi Kejurnas Tenis Meja. Hal ini menunjukkan, Sumbar semakin diakui dan dipercaya dalam kancah dunia tenis meja nasional," katanya.

Gustami menjelaskan even semacam ini merupakan upaya untuk ' 'memboomingkan' olahraga tenis meja. Karena Tenis Meja bukan sekedar olahraga, namun olahraga ini direkomendasikan bagi orang tua untuk mencegah alzheimer (pikun).

Bahkan dikalangan OPD di sarankan untuk dapat melaksanakan olahraga tenis meja, sebagai bagian untuk menghilangkan kejenuhan dan kelelahan dalam bekerja.

Bahkan dia menjelaskan, bahwa respon pusat terhadap perkembangan tenis meja di Sumbar sangat tinggi, maka pada tahun ini Sumbar ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen nasional yang akan dilaksanakan pada Desember tahun ini.

Akhir kegiatan penutupan dilanjutkan dengan penyerahan medali dan uang pembinaan atlit yang merupakan dukungan dari Bank Nagari. (Af)