400 Orang Napi Tidak Memilih Dalam Pilkada. Padang Pariaman

Lapas Kelas IIB Pariaman 

FS. Pariaman --- Lebih Kurang 400 Orang Napi (Narapidana) di Lapas Kelas IIB Pariaman Kehilangan Hak Suara dalam Pilkada Padang Pariaman, yang dilangsungkan  pada 27 Nofember 2024.

Hilangnya hak suara Napi ini, dikarenakan KPU Padang Pariaman tidak membuka ruang membuka  TPU Kusus untuk Napi (Narapidana) Lapas Kelas IIB Karan Aur Pariaman, yang ber KTP. Warga Padang Pariaman.

Ka. PLP Lapas Kelas IIB Karan Aur Pariaman Rezky Pratama mengatakan, bahwa saat Pilkada 27 Nofember 2024, Napi yang memberikan hak suara hanya untuk memilih Cawako/Wawako Pariaman serta Cagub/Cawagub. Sumbar.

"Napi menggunakan hak suaranya untuk memilih Cawako/Wawako Pariaman, lebih kurang 100 Napi, dan Cagub/Cawagub berkisar 400 orang Napi,"sebut Rezky 

Terpisah Divisi Teknis Kepemiluan KPU Kota Pariaman Afriwaty Zein membenarkan hal yang disampaikan, Ka. PLP Pariaman tersebut.

"Di LP.  Pariaman kita membuka 1 TPS kusus, untuk Napi agar dapat menggunakan hak suaranya memilih Cawako/Wawako dan Cawagub/Wagub. Sumbar Dengan jumlah pemilih dalam DPT 521 orang Napi," ujar Afriwaty Jum'at (27/12/2024)

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak semua yang terdaftar di DPT juga yang bisa memilih, kecuali yang ber KTP/domisili di Kota Pariaman dan mendapatkan juga surat suara untuk memilih Cagub/Cawagub Sumbar.

Kata dia lagi,, Adapun juga yang masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), hanya dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih Cawagub/Wagub. Sumbar.

Sementara itu, Divisi Teknis dan Kepemiluan KPU Padang Pariaman Roza Mendes mengatakan, bahwa TPS kusus di Lapas itu berbeda dengan TPS reguler.

"Nah, karena Lapas itu masuk ke wilayah Kota Pariaman, maka dalam hal ini. Satker. terkait dalam hal ini tentunya KPU Kota Pariaman pulalah, yang mengaturnya,"ujar Roza Jum'at (27/12/2024)

Lebih lanjut dia mengatakan, maka KPU Kota Pariamanlah yang mendata kesana, bukan KPU Padang Pariaman. (wrm)