Dugaan Kasus Mesum Oknum Pejabat Bank Nagari Syariah Terkesan Ditutupi

Kantor Bank Nagari Pusat Jalan Pemuda Kota Padang 

FS.Padang --- Dugaan Kasus Mesum Oknum Pejabat Bank Nagari Syariah dengan salah seorang bawahannya satu kantor di Pariaman, terkesan ditutupi oleh Pejabat Tinggi Bank Nagari Kantor Pusat Jalan Pemuda Padang.

Saat Awak Media Harian Koran Padang, melakukan konfirmasi ke pejabat tinggi Bank Nagari Kantor Pusat Jalan Pemuda Padang, Pada Rabu (18/12/2024).

Di jenjang masuk pintu utama, Awak media Harian Koran Padang, bertanya ke salah satu Security Frans, apakah pejabat tinggi  Bank Nagari Tasman ada ditempat.

Dia menjawab, Pak Tasman ada ditempat, silahkan dilantai dua.

Ketika berada di lantai dua, Security di tempat Budi, bertanya. Keperluan awak media, setelah di jawab.

Kemudian, security bersangkutan menelpon seseorang, selanjutnya meletakkan telepon. Namun Security tersebut malah mengatakan, Tasman Tidak ada di tempat.

Dan meminta pihak media menunggu dan berurusan dengan security yang ada di meja depan pintu masuk, Febriansyah.

Yang pada akhirnya, security ini menjanjikan, nanti jika salah seorang pejabat Bank Nagari Bersedia, di Konfirmasi. Security itu akan menghubungi awak media.

Sedangkan, saat dimintai no Hp. Pejabat bersangkutan, Security mengatakan, tidak memilikinya. Dan juga mengatakan Pihak Humas lagi Ke OJK.

Perihal tertangkap basah nya, Oknum Pejabat Kantor Bank Syariah Pariaman, J dengan bawahan nya satu kantor S. Di Desa Cimparuah oleh warga pada Senin malam 25-11-2024 menjadi perbincangan banyak pihak.

Melalui LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) Kejadian yang diterima oleh pihak Penyidik Satpol PP. Pariaman Yudi Oktavio. Tertulis Bahwa Pelapor atas nama HN (47), berstatus sebai Kepala Dusun 

Yang dilaporkan, JM dan SKF. Modus kedua yang dilaporkan, sepasang kekasih yang melakukan perbuatan mengarah perzinahan.

Kasi Penyidik Yudi Oktavio sendiri membenarkan telah menerima Laporan Kejadian tertangkap basahnya, sepasang kekasih yang berstatus pegawai Bank Syariah itu.

"Sifat kami selaku institusi Penegak Perda. Tentunya mengamankan kedua pelaku terlebih dahulu, dari amukkan warga yang sudah emosi ketika itu,"Kata Yudi di ruangannya.

Kata dia lebih lanjut, Kemudian ada saksi yang datang ke kantor Satpol. PP, untuk melaporkan kejadian itu, yang juga dibuatkan laporan nya.

"Karena tokoh masyarakat saat itu bersepakat penyelesaian masalah ini, secara hukum adat. Maka Kami serahkan kembali penyelesaian persoalan nya ke Desa Cimparuah dan tokoh masarakat setempat," tutup Yudi 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak pejabat Bank Nagari Pusat, melakukan Konfirmasi balik terkait dugaan tertangkap basahnya Oknum Pejabat Bank Nagari Syariah Pariaman dengan bawahannya satu kantor itu. 

Sementara itu, Divisi Humas Bank Nagari Pusat Bryan Achmad, melalui sambungan telepon pada pukul 18:15 WIB, mengatakan bukan kewenangannya menjawab hal yang ditanyakan media.

"Bukan kewengan saya menjawab yang ditanyakan media itu, karena ini sifat nya internal. Jika pihak media ingin mencari pimpinan Pak Tasman. Sekarang masih di Jakarta, nanti kalau sudah pulang kita kabari pada media bersangkutan,"tutup Bryan (wrm)