FS.Sarolangun(JAMBI)- Intalasi pengelolaan air limbah (IPAL) Rumah Sakit Golden tidak memenuhi standar
Kabar tersebut disampaikan salah seorang wartawan, Ros Mala Dewi yang mengatakan, dibelakang Ipal tersebut berada perumahan masyarakat dan tentunya ini sudah tidak sesuai dengan standar Ipal.
"Seharusnya limbah tersebut yang dari rumah sakit harus dinetralkan dulu, akan tetapi ini langsung saja dibuang kesungai/parit tanpa dinetralkan dulu dari bahan kimia berhaya lainnya," ucapnya Minggu (29-12-2024).
Lalu, air sungai tersebut juga mengeluarkan bau yang tidak sedap dan sangat menyengat, dan tentu masyarakat disekitar merasa resah dan tidak yaman dengan ada limbah rumah sakit tersebut yang buang tidak sesuai prosedur.
"Sesuai regulasi yang ada bahwa intalasi pengelolaan air limbah (IPAL) harus sesuai dengan regulasi yang ada, jangan asal - asal membuang limbah tersebut," tegasnya.
Tambah ros mala dewi, ini bisa mencemari lingkungan sekitar, karena air yang ada sungai/parit tersebut sudah berwarna hitam secara otomatis ini sudah tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dan juga sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
"Apakah rumah sakit ini sudah layak mendapatkan izin (IPAL), jadi pertanyaan saya intansi mana yang memberikan izin akan tetapi dilapangan tidak sesuai dengan kelayakan," tuturnya.
"Tentu intansi terkait atau dinas terkait harus mengawasi perihal ini dan juga DPRD Sarolangun melalui komisi l harus terjun kelapangan lihat kondisi kelayakan (IPAL) rumah sakit golden tersebut, lanjutnya.
Sementara salah satu warga setempat berinisial (B) yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, memang parit disekitar rumah sakit ini sudah tercemar dan juga mengeluarkan bau yang tidak sedap.
"Kalau saya tidak tahu apa - apa perihal Ipal, akan tetapi seharusnya rumah sakit ini jangan ceroboh dan asal - asalan membuang suatu limbah apalah itu ke parit," katanya.
"Berharap ada pengawasan dari pemerintah ataupun intansi tertinggi yang ada di Kabupaten ini, agar yang seperti ini bisa terkontrol dan terawasi," tutupnya.(Iksan)
No comments:
Post a Comment