Rakor Kesehatan, Bupati Khairunas Pastikan Kualitas Layanan Kesehatan

Suasana kegiatan Rakor lintas sektor bidang kesehatan, yang di hadiri langsung oleh bupati H. Khairunas di aula Hotel Pesona, Rabu (04/12/2024).

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan selenggarakan Rakor lintas sektor bidang kesehatan, yang di hadiri langsung oleh bupati H. Khairunas di aula Hotel Pesona, Rabu (04/12/2024). 

Menurut kepala dinas kesehatan dr. Pendewal. M.H Rapat koordinasi lintas sektor bidang kesehatan ini diselenggarakan untuk mendukung pencapaian beberapa tujuan di bidang kesehatan diantaranya percepatan pencapaian target RPJMN dan SPM.

Kegiatan rakor ini berguna untuk meningkatkan pencapaian indikator bidang kesehatan dan pelaksanaan secara terintegrasi semua komponen dimana Pemerintah Daerah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan untuk pemenuhan jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasar bidang kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal sesuai dengan jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan dasarnya.

"Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan lintas program dan lintas sektoral serta kesinambungan dengan upaya - upaya yang telah dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari Pemerintah maupun masyarakat.", ungkapnya

Melalu rakor ini, bupati Khairunas menekankan beberapa hal terkait diantaranya, Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan, Pencegahan dan Penanganan Stunting, Penguatan Program Promotif dan preventif, dan penggunaan data teknologi. 

"Saya ingin pihak terkait memastikan fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit, mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat", himbaunya. 

"Tidak hanya mengobati, tetapi kita juga harus fokus pada upaya pencegahan. Edukasi masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus menjadi agenda prioritas kita.", ungkapnya

Kemudian terkait pemanfaatan teknologi, Khairunas juga tegaskan untuk memanfaatkan teknologi informasi guna mempercepat pengambilan keputusan dan memastikan program-program kesehatan berjalan efektif dan efisien. 

"Sebab, Data yang akurat adalah kunci keberhasilan intervensi kita", jelasnya. (Af)