SIMPONI Gen-Z Dalam Inovasi dan Kreativitas, Bagian Dari Karya Mahasiwa WI Solsel

Suasana pembukaan stand pameran mahasiswa di kampus WI Solsel, yang dibuka Ketua Yayasan WI Solsel, Eva Suryani, S. Pi. M.M, Sabtu (28/12/2024). Foto Afrizal.

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Decak kagum dan ucapan bangga terungkap dari komentar Ketua Yayasan Widyaswara Indonesia (WI), Eva Suryani, S. Pi. M. M saat melihat hasil karya mahasiswa yang terpajang di stand pameran mahasiswa di kampus WI Solsel , Sabtu (28/12/2024).

" Pertama-tama saya kaget, kok bisa ya, mahasiswa punya inovasi kayak begini, yang sangat jauh dari pikiran kita untuk sebuah karya," ungkap Eva Suryani usai membuka Pameran Karya Mahasiswa PGSD dan PGPAUD STKIP WI Solsel di area kampus tersebut.

Eva Suryani juga mengapresiasi mahasiswa yang sudah memperlihatkan bukti nyata, bahwa mereka mampu berinovasi dalam menghasilkan karya sendiri. Apalagi karya ini juga bagian dari alat peraga yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik untuk pembelajaran di sekolah," jelasnya.

" Awalnya saya mengkonotasikab, tema pameran ini dengan hasil karya melalui teknologi terkini, seperti hasil olahan komputer. Namun karya mereka adalah hasil tangan-tangan terampil mereka," tambahnya. 

Pelaksanaan pameran Karya Mahasiswa PGSD dan PGPAUD STKIP Widyaswara Indonesia tersebut di ikuti oleh mahasiswa semester 7, dengan jumlah sebanyak 78 orang mahasiswa.

Pameran Mahasiswa dengan tema " SIMPONI Gen-Z Dalam Inovasi dan Kreativitas " yang Ketua Pelaksananya, Jenas Pangestu dan Wakil Ketua Mhd. Roil Arrof, secara resmi di buka Eva Suryani, S. Pi. M.M dan turut hadir saat itu, Ketua STKIP WI Solsel, Dr. H. Fidel Efendi, Ketua STIE WI, Drs. OP. Bismar, para Wakil Ketua STKIP, STIE, Dosen dan mahasiswa PGSD dan PGPAUD.

Ketua STKIP Widyaswara Indonesia, Dr. H. Fidel Efendi, MM saat itu juga mengapresiasi mahasiswa yang sudah mampu melakukan terobosan baru dalam menghasilkan karya-karya mereka dan di tampilkan dalam kegiatan pameran tersebut.

" Ini adalah inovasi baru mahasiswa, sekaitan dengan perkembangan zaman saat ini," terangnya.

Diharapkan hasil karya para mahasiswa akan dapat menjawab tantangan kebutuhan di dunia pendidikan, khususnya dalam menyiapkan alat peraga dalam pembelajaran peserta didik nantinya," harapnya.

Sementara itu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Kertakes SD, Menggambar, 

Komputer dan Media Pembelajaran yang juga Wakil Ketua 1 STKIP WI, Zulmi Aryani, S. Pd. M. Pd dikesempatan itu menjelaskan bahwa kegiatan pameran hasil karya mahasiswa semester tujuh ini adalah bagian dari penilaian akhir perkuliahan.

Artinya para mahasiswa tidak lagi mengikuti ujian akhir, tetapi penilaian mereka diambil dari pembuatan karya para mahasiswa yang dihasilkan dan di laksanakan dalam kegiatan pameran tersebut.

Adapun karya para mahasiswa yang di pamer antara lain media pembelajaran atau alat permainan edukatif seta hasil kerajinan tangan mahasiwa, baik menggambar maupun membatik serta karya lainnya.

Selain menampilkan hasil karya, mahasiwa juga dituntut untuk membuat jurnal dari hasil karya masing-masing dan ditampilkan diberbagai Medsos akun mahasiswa tersebut," jelasnya.

Artinya mereka tidak saja menghasilkan karya, namun harus mampu Merl jelaskan dengan detail terkait hasil karya mereka tersebut dalam jurnal," pungkasnya.

Isra Mabel salah seorang mahasiswa yang ikut menampilkan hasil karya dengan judul ' Minimarket' menjelaskan bahwa Ia membuat karya ini agar menjadikan peserta didik tertarik, karena ada permainan dan menjadikan mereka mengetahui dari sebuah proses serta peningkatan ilmu mereka, karena adanya penjumlahan dari permainan tersebut, " jelasnya. 

Pembelajaran berbasis permainan seperti minimarket akan dapat menarik minat siswa untuk belajar, meski modelnya permainan," tambah Isra Mabel.

Sedangkan Ketua Pelaksana Pameran Karya Mahasiswa PGSD dan PGPAUD yang temanya " SIMPONI Gen-Z Dalam Inovasi dan Kreativitas " Jenas Pangestu dikesempatan itu, menyampaikan terimakasih pada semua dosen dan pihak kampus yang sudah memberi dukungan untuk terlaksananya pameran tersebut.

" Kekurangan dan keterbatasan dalam kegiatan ini, kami atas nama kawan-kawan menyampaikan permohonan maaf," tambah Jenas Pangestu.

Kegiatan pameran mahasiswa tersebut juga diapresiasi oleh Kepala UPT SDN Negeri 05 Pasar Muara Labuh, Animar Fauziah, S. Pd. M. Pd, Leni Murni Hayati, M. Pd (pengawas di SMA 5, SDLB) yang juga dosen di STKIP WI Solsel, turut mengapresiasi hasil karya mahasiwa yang di pakang pada pameran tersebut.

' Karya mahasiwa ini sangat baik dan elok untuk dijadikan sebagai media pembelajaran bagi murid di sekolah dasar. Selain mudah, juga sangat menarik,' ungkap mereka. (Af)