PT. SEML Hadirkan Unsur Masyarakat, Pemda Saat Sosialisasi Pengembangan PLTP Unit 2

Foto bersama saat kegiatan sosialisasi proyek pengembangan PLTP Unit 2 oleh PT. SEML dan PT. IKPT di GOR Supreme Energy Pekonina, Selasa (18/2/2025).

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Kembali PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) menggelar konsultasi publik dalam rangka sosialisasi pengembangan unit dua Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di GOR Gelora Energi Pekonina Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan, Selasa, (18/2/2025)

Sosialisasi dihadiri Bupati Solok Selatan diwakili Asisten III Sekdakab. Solok Selatan, Irwanesa, serta OPD Pemkab. Solok Selatan, Camat, Wali Nagari tokoh adat serta unsur masyarakat.

Sementara itu dari pihak PT. Supreme Energy Muara Laboh ada Manager Business Relations & General Affairs, Ismoyo Argo, Manager SHE, M Arief Tarunaprawira dan tim terkait dari kantor pusat serta kantor lapangan PT SEML. Selain itu ada juga pihak kontraktor dari PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) yang turut memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan pembangunan PLTP unit 2.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sebagaimana dikatakan Irwanesa sangat mendukung adanya kelanjutan pembangunan unit 2 PLTP di daerah tersebut, pasalnya selain berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan berdampak pada peluang kerja bagi masyarakat didaerah tersebut.

" Atas nama Pemda Solsel, kami sangat mendukung pembangunan PLTP unit 2 PT. SEML ini," jelas Irwanesa saat memberikan sambutan mewakili Bupati Solok Selatan di acara sosialisasi pengembangan proyek PLTP Muara Laboh unit 2 itu.

Sedangkan Ketua Komite Nagari dari PT SEML, yang juga Pj. Wali Nagari Liak Kapau Alam Pauh Duo, Afrinaldi Yusdi dikesempatan itu menyampaikan beberapa harapan terkait dengan tugas dan kewenangan dari pihak Komite yang berkaitan dengan pengembangan PLTP uni 2 tersebut.

Sementara itu Yang Dipertuan Tuanku Rajo Melenggang Edi Susanto, SE, dikesempatan itu juga memberi apresiasi atas pengembangan PLTP unit 2 PT. SEML. Beliu berharap adanya proyek pengembangan unit 2 ini akan dapat membawa kemaslahatan untuk masyarakat Solok Selatan.

Selain itu, Edi Susanto Yang Dipertuan Tuanku Rajo Melenggang juga mengingatkan Pemda Solok Selatan untuk dapat mempersiapkan regulasi yang berkaitan dengan Bonus Produksi yang diterima dari PT. SEML.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut mencuat berbagai isu penting, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal dari tenaga non skill tamatan SMP sederajat hingga yang memiliki skill pendidikan D3, S1 dengan puncak kebutuhan tenaga kerja mencapai 1.400-1.500 orang.

Yasin selaku Community Relations Manager IKPT menyatakan proses rekruitmen melibatkan Komite Nagari, Dinas Tenaga Kerja Solsel dan pihak SEML.

"Nanti akan disosialisasikan ke pemerintah daerah dengan target menampung tenaga kerja lokal yang siap pakai di wilayah Solsel," katanya.

Selain itu juga disampaikan terkait dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal, sektor kuliner dan makanan serta sektor jasa lainnya.

"Kami juga akan senantiasa menjaga kearifan lokal serta mengelola dampak-dampak negatif akses lalu lintas kendaraan proyek melibatkan unsur masyarakat," sebutnya.

Kemudian juga disampaikan informasi terkait sumber pemasukan daerah Solsel yang bersumber dari Bonus Produksi, Pajak dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berkisar Rp29,5 miliar setahun. 

Diakhir kesempatan pihak PT. SEML sebagaimana dikatakan Bujang Joan masih menerima masukan dan kritikan terkait proyek pengembangan PLTP unit 2, pasalnya dikesempatan Sosilisasi tersebut dibatasi oleh waktu. (Af)