FS.Sarolangun(JAMBI) - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si, melantik serta mengambil sumpah/janji jabatan pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun hasil seleksi terbuka tahun 2024 lalu.
Pelantikan tersebut berlangsung pada Jumat (07/02/2025) di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.
Dari sembilan jabatan OPD yang dilelang, ada delapan jabatan OPD yang saat ini dilantik oleh Penjabat Bupati Sarolangun Bahri, yakni (1) Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Pauh. (2) Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Setda Sarolangun, (3) Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, S.Pd.I, M.Pd.I yang sebelumnya menjabat sekretaris Bakesbangpol Sarolangun.
Kemudian (4) Sekretaris DPRD Sarolangun Kaprawi BM, S.HI, MH, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Mutasi dan Pembinaan Pegawai BKPSDM, (5) Kadis Perhubungan Supriyanto, S.IP, yang Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perkim Sarolangun, (6) Kadis Peternakan dan Perikanan Setiadi, S.Pt, yang sebelumnya Kabid Perencanaan Anggaran, BPKAD Sarolangun.
(7) Staf Ahli Bupati Sarolangun Bidang Pemerintahan Hendrik Andilala, S. STP, jabatan sebelumnya sebagian Pelaksana pada Kelurahan Aur Gading, (8) Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenromora, S. STP, MH yang sebelumnya Sekcam Batang Asai.
Sementara satu jabatan lainnya yakni jabatan Kepala Bappeda Sarolangun yang seyogyanya ikut dilelang, namun untuk mengisi jabatan tersebut masih ada persoalan yang harus diselesaikan, dan hingga saat ini masih belum diketahui siapa nama pejabat yang akan menduduki jabatan strategis tersebut.
Penjabat Bupati Sarolangun Bahri menyebutkan persoalan tersebut berupa administrasi yang harus disusul berupa izin untuk baru bisa dilantik.
” Hari ini kita melantik delapan JPT Pratama dari 9 JPT, tetapi ada satu persoalan administrasi yang harus disusulkan sehingga Nandi izinnya keluar baru dilantik,” katanya.
Setelah administrasi keluar, lanjut PJ Bupati Sarolangun Bahri maka akan segera dilantik. Sementara untuk pengisian jabatan eselon III atau jabatan administrator sebanyak 32 jabatan yang saat ini kosong diserahkan kepada Bupati Sarolangun terpilih untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
” Satu OPD lagi setelah adminitrasi keluar kita akan Lantik, sendirian dilantik. Untuk eselon III yang belum diisi kita serahkan ke Bupati terpilih, jadi sementara ini Plt dulu, pengisian 32 jabatan administrasi dan pelaksana yang kosong kita serahkan kepada pejabat bupati terpilih,” katanya.
PJ Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si
Meski demikian, lanjut Bahri. Kepada pejabat yang dilantik untuk segera bekerja dengan cepat, tegas, responsif, semangat memberikan pelayanan, silahkan membuat program program kerja, terutama bagiamana menyelaraskan program kerja seusia arahan bapak presiden, bapak Mendagri, visi dan misi gubernur dan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Sarolangun terpilih terutama program 100 hari kerja.
” Kepada saudara juga mencermati kebijakan pemerintah pusat, bahwa arahan presiden untuk menerapkan efisiensi anggaran, agar tidak ada biaya yang dihamburkan, semua harus berfokus pada kepentingan rakyat,” katanya.(Iksan)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment