FS.Sarolangun(JAMBI) - Suherman, salah seorang tokoh masyarakat kembali angkat bicara terkait mandulnya Inspektorat Sarolangun. Menurutnya, sebelum Inspektorat melakukan pengauditan dan pemeriksaan hasil pengerjaan yang didanai oleh dana Desa maka dana Desa Tahun anggaran 2025 jangan dulu dicairkan.
Suherman menambahkan, dana Desa tahun anggaran 2025 harus ditahan dulu jangan dulu dicairkan, karena pengerjaan tahun 2024 pun belum diperiksa dan belum diaudit.
"Saya menginginkan pemerintah Sarolangun intinya intansi terkait jangan dulu mencairkan dana Desa tahun anggaran 2025 dan juga dana BKBK (Bantuan Keuangan Bersifat Khusus)," bebernya, Senin (10/2/2025).
Ia juga mengatakan, sebab semua pengerjaan tahun anggaran 2024 ini belum tentu sesuai dengan kegiatan program Desa yang ada dilapangan, jangan terpaku dengan data pengerjaan fisik yang ada pada data kegiatan dana Desa pada tahun 2024.
"Saya melihat dari data kegiatan fisik dalam kegiatan pada tahun anggaran 2024, banyak pengerjaan yang didanai dana Desa banyak yang tidak masuk akal,'' ucapnya.
"Saya harap agar komisi ll cepat panggil Inspektorat agar bisa menjelaskan perihal yang ada dilapangan, tentunya komisi ll harus tegas dan juga turun andil dalam pengawasan terhadap intansi terkait, kalau tidak di tangani dan awasi dana Desa ini. Tentu masyarakat yang dirugikan," tutupnya.(Iksan)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment