Breaking News

Wednesday, March 19, 2025

Dugaan Karena Aksi Bullying, Korban Meninggal Dunia Karena Mengalami Ginjal Robek

Wakil Walikota Pariaman Mulyadi Saat Melepas Jenazah Korban MOF di Rumah Duka Kel. Ujung Batung



FS. Pariaman --- Di duga karena aksi bullying oleh teman satu kelas dan satu sekolah, seorang siswa kelas 2 SD. inisial MOF (7) alamat sekolah SDN 21 Kel. Jalan Kereta Api Kec. Pariaman Tengah meninggal dunia pada Selasa sore (18/03/2025).


Sebelum meninggal dunia korban sempat dirawat dirumah sakit beberapa hari, dan sempat berpindah rumah sakit dari Rumah Sakit M. Yamin Pariaman Kemudian terakhir di M. Jamil Padang.


Korban MOF di duga meninggal karena aksi teman satu kelas yang menendang bagian perut MOF saat bermain yang menyebabakan korban mengalami rasa sakit, sehingga dibawa kerumah sakit M. Yamin untuk perawatan intensif.


Suasana rumah duka di Kel. Ujung Batung Kec. Pariaman Tengah tampak ramai, selain karib kerabat dan handai tolan, hadir juga para guru sekolah tempat Korban menuntut ilmu. Terlihat juga aparat kepolisian melayat ke rumah duka yang dihadiri juga oleh Wakil Walikota Pariaman.

Siswa Korban Bullying Di Makamkan: 

Usai dimandikan dan di shalatkan dirumah duka yang berada disamping Kel. Ujung Batung, sekira pukul 11:00 para pelayat mengantarkan jasad dibalut kain putih itu, ke peristirahatan terakhir.Pandam pekuburan masyarakat yang berada 50 m, diseberang jalan dari depan rumah duka.


Kepala sekolah SDN 21 Buyung, menuturkan, bahwa korban meninggal di RS. M Jamil Padang pada Selasa sore (18/03/2024) pukul 16:15 WIB. Kemudian jenazah dibawa pulang ke Ujung Batung Pariaman.


"Memang korban sempat bolak-balik masuk rumah sakit dari sebelum ramadhan bahkan juga sempat masuk sekolah lagi. Dan itupun sudah ada tiga rumah sakit, dari M. Yamin Pariaman, BMC Tarandam Padang dan Terakhir di RS. M. Jamil Padang,"tutur Buyung.


Ia menyebut MOF meninggal dengan diagnosa medis dalam kondisi robek ginjal dan sebelumnya juga sempat cuci darah di rumah sakit.


"Kejadian persis awalnya saya juga kurang tahu, pengakuan awalnya, korban  mengalami sakit perut karena terkena bola, saat bermain sepak bola di sekolah,"ujar Buyung 


"Tapi setelah dibawa kerumah sakit hasil pemeriksan dokter ada yang janggal. Setelah ditanya lagi oleh orang tua korban baru mengakui bahwa bagian perutnya ditendang oleh temannya sebanyak dua kali saat bermain,"ujar Buyung


Lebih lanjut kata dia, terlepas dari apapun sebab musabab meninggal nya korban, yang jelas pihak sekolah selalu mendampingi korban setiap dalam kondisi pengobatan dirumah sakit. Hingga detik terakhir.


"Namun urusan ajal tentu nya milik Allah, ini diluar kendali kita semua, kita doakan saja MOF menjadi anak surga. Dan keluarga yang ditinggalpun ikhlas menerima kepergian anak nya,"tutup Buyung. (wrm)



No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!