JKA Lakukan Audiensi Terkait Perkembangan Padang Pariaman

Bupati JKA Bersama Wakil Bupati Rahmat Hidayat Lakukan Audiensi dengan Kaum Mileneal Padang Pariaman 

FS. Pariaman --- Dalam rangka diskusi publik bersama Milenial menyerap Issue Strategis arah Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman untuk lima tahun kedepan dalam menghadapi Efisiensi anggaran belanja Daerah "Inpres" berlokasi di Aula Pendopo Bupati Padang Pariaman, Karan Aur Kota Pariaman pada Senin (24/03/2025)

Beliau mengatakan saat pulang dari kegiatan "Retret" di Magelang pada malam tanggal 23/Februari/2025. JKA kembali ke Kabupaten Padang Pariaman setelah satu hari istirahat di Jakarta. ia membaca WhatsApp dari sang istri (Nita Azis) yang berisikan "kehadiran JKA sebagai Bupati di ibaratkan beliau dengan apa yang diterima oleh Rasullullah (Wahyu dari Allah SWT).

",Nita Azis mengatakan dalam WhatsApp nya "Rasullullah" menerima firman pertama  dari Allah SWT adalah di bulan Ramadhan. itu sebagai legitimasi Allah SWT terhadap Rasullullah. JKA pun menerima SK sebagai bupati pada bulan ramadhan,"ucapnya 

Selanjutnya "JKA" yang didampingi oleh Wakilnya Rahmat Hidayat juga mengatakan "Rasulullah" menghadapi perang badar, dan memenangkan perang badar itu juga pada bulan Ramadhan. jadi mudah-mudahan saya pun memenangkan lima tahun kedepan terhadap apa yang di inginkan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman di mulai di bulan Ramadhan. dan "Rasulullah" membebaskan Ka'bah dari kaum "KAFIR" juga pada  bulan Ramadhan,"ujar JKA

Dan "JKA" dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa ia sudah delapan belas hari (18) hari menjadi Bupati Kabupaten Padang Pariaman. mungkin adek adek sudah mengetahui bahwa apa yang di Instruksikan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat ini sehingga saya mengilustrasikan bahwa saya menjadi Bupati dalam kondisi yang kurang tepat.

Kenapa saya katakan kurang tepat.?

pertama kita mengetahui Instruksi Presiden No 1 tahun 2025. Pemerintah menginstruksikan Efisiensi dan pada dasarnya kami dibawa "Retret" ke magelang itu adalah bagaimana Pemerintah pusat meyakinkan Pemerintah Daerah/Kepala Daerah tentang Efisiensi itu. Pemerintah dengan Anggaran Rp 3.800.000.000.000., 

Pusat melakukan Efisiensi sebesar (950) Triliu dalam tahun ini.

sehingga terkena lah oleh dampak-dampaknya nya. mudahan-mudahan di Kabupaten padang pariaman tidak terjadi/belum terjadi kita menjaga deflasi dan inflasi tapi mengarah ke inflasi/penurunan karena Dana Desa srot sehingga terjadi menurun Ekonomi ditingkat Desa/Nagari.

Dan bertepatan juga dengan bulan Ramadhan dan sebentar lagi akan lebaran tapi kita masih pertumbuhan kita masih sekitar 4,8% masih cukup baik kita jaga dan setiap hari Senin pagi Kemendagri Zoom metting bersama kita dengan seluruh kepala Daerah di seluruh Indonesia. kekurangan/bertepatan saya  menjadi Bupati tidaklah rahasia umum lagi bahwa APBD kita Defisit sebanyak 98 miliar,"jelasnya 

Beliau juga menguraikan untuk menyelesaikan itu "JKA" mengambil suara kesimpulan/suatu sikap pada minggu pertama kami masuk kantor saya perintahkan pak Wabub untuk membedah kembali postur Anggaran disetiap instansi Dinas.

Kata JKA, dari pembedahan postur Anggaran itu kita dapat mematokkan 50 miliar untuk saya lemparkan kembali buat rakyat dapat lah sama wakil bupati sebanyak 56 miliar dari pembedahan Anggaran itu. tapi karna Defisit kita terlalu tinggi kita ambil 30 miliar. untuk Defisit kita terus ambil 20 miliar. kita ambil untuk TPP tinggal 6 miliar.

"Coba bayangkan 1,46 Triliun Anggaran APBD kita, kemudian dikurangi 92 milyar, atau ditarik kembali oleh pusat berarti hanya tinggal 1,36 triliun dan itupun  tidak  serupiah pun dilemparkan kemasyarakat kita,"tuturnya

Tapi apakah dengan kondisi itu kita patah semangat tentu tidak kami tetap membuat Program-program Pembangunan. kami siap untuk bekerja. 

JKA selalu Mensupport Wabub dan Sekda untuk bekerja dan jangan terlena dengan kondisi Ekonomi kita semangat untuk membangun Kabupaten Padang Pariaman 

"Insyaallah,  kami akan membawa kabupaten Padang Pariaman ini ke arah yang lebih baik,"sebut JKA

"Alhamdulillah" berkat Refrensi berkat Relasi ada pengusaha besar yang datang ke kabupaten Padang Pariaman. pengusaha besar itu akan Investasi sebesar 250 miliar.

Membuat Rest Area, SPBU, Hotel dan Supermarket,

"kita berencana membangun Destinasi Wisata di Tiram. sebab itulah satu satunya cara untuk menambah PAD kita. karena PAD Kabupaten Padang Pariaman harus naik/bertambah,"harapnya

Kata dia, Apalagi terkait dengan "PDAM" harus memberikan kontribusi terhadap PAD kita mungkin dalam minggu ini kita akan mendengar berita bagus dari "PDAM".

Selanjutnya kata JKA, kita akan mengurus tambak udang yang ada di Kabupaten Padang Pariaman karena sebanyak itu tambak udang di Kabupaten Padang Pariaman.

"Sedikitpun tambak ini tidak ada memberikan kontribusi kepada Daerah.ditambah lagi dengan Restoran-restoran yang belum atau tidak ada memberikan kontribusinya ke daerah. jadi dalam waktu dekat kita akan  selesaikan semuanya,"ujar JKA (rel/FS)