FS.Padang(SUMBAR) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kedua dalam Indeks Perencanaan Pembangunan (IPP) nasional dengan nilai 94,59.
Di atas Sumbar, ada Provinsi Jawa Barat (Jabar) menduduki posisi pertama dengan nilai tertinggi.
Pencapaian ini menunjukkan keseriusan kedua provinsi dalam mengembangkan perencanaan pembangunan yang matang, terstruktur, dan adaptif.
Keberhasilan Sumbar meraih posisi runner-up dalam IPP nasional menjadi bukti bahwa pemerintah provinsi telah menerapkan strategi perencanaan yang efektif.
Hal ini mencerminkan komitmen Pemprov Sumbar untuk mengembangkan rancangan pembangunan yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga mampu mengantisipasi tantangan masa depan.
"Insya Allah, kita akan terus tingkatkan kerja keras kita dan akan terus gas untuk pembangunan Sumatera Barat. Tidak ada kata istirahat," kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, Minggu (30/3/2025).
Vasko Ruseimy menekankan bahwa Pemprov akan memastikan setiap langkah pembangunan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumbar.
Vasko juga menegaskan komitmennya bersama Gubernur Mahyeldi untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat, akan tetapi juga berkelanjutan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Prestasi Jawa Barat dan Sumbar dalam IPP nasional membuktikan bahwa perencanaan yang matang dan berbasis data akurat dapat menjadi fondasi kuat untuk pembangunan berkelanjutan.
Kedua provinsi ini menunjukkan bahwa perencanaan yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan mampu menciptakan pembangunan yang inklusif dan stabil.
"Pencapaian ini menjadikan Sumbar dan Jabar sebagai teladan dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Keduanya membuktikan bahwa dengan kombinasi kerja keras, komitmen, dan inovasi, daerah dapat merancang masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya.
Dengan peringkat kedua dalam IPP nasional, Sumbar memperlihatkan keseriusan dalam menyusun rencana pembangunan yang komprehensif.
"Kami terus berupaya mengintegrasikan berbagai aspek pembangunan untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Keberhasilan ini juga mencerminkan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat Sumbar dalam merumuskan strategi pembangunan.
"Melalui pendekatan partisipatif, perencanaan pembangunan di Sumbar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah," imbuhnya. (*)
No comments:
Post a Comment