![]() |
Pemilik Mobil Suzuki Karimun Aliaty Menunjukkan Bekas Lemparan Batu oleh OTK yang mengenai mobil nya, dibagian atas tepat pada besi penyangga barang. |
FS. Padang Pariaman ----
Teror Lempar Batu Terhadap Pengguna jalan di alami oleh seorang pengendara mobil Suzuki Karimun, Aliaty di Jalan Lintas Pariaman - Lubuk Alung, Korong Bayur Nagari Pauh Kambar Kec. Nan Sabaris, pada Rabu pagi (19/03/2025).
Lia menuturkan, kejadian yang dialami nya sekira pukul 08:10 pagi itu, di saat ia bersama seorang penumpang diatas mobilnya akan menuju Kec. Batang Anai, melewati kantor Bawaslu Padang Pariaman.
Kronologis kejadian:
Lia menjelaskan, sebelum aksi pelemparan itu terjadi, dari atas mobil ia melihat seseorang berdiri di pinggir jalan sebelah kiri dari posisi mobil. Dengan Ciri - ciri berjaket hitam, badan kurus tinggi, muka bulat oval, rambut lurus sedikit panjang.
"Dari dalam mobil kita memang sudah melihat juga OTK (Orang Tidak Dikenal) itu, dengan gerakkan mengambil sebuah batu sekira sekepal orang dewasa dari pinggir jalan. Dan memang banyak bebatuan kita lihat antara kantor Bawaslu dan tempat perbelanjaan tersebut,"ungkap dia.
Namun lanjut nya, batu yang diambil OTK itu dipikiran Lia dan temannya yang duduk disebelah kiri pengemudi hanya untuk melempar anjing atau kucing yang berkeliaran disekitar sana.
"Kami sontak kaget ketika, mendengar dentuman keras di bagian mobil sebelah kiri arah belakang. Kita tidak langsung turun dari mobil ketika itu, karena kita sama-sama perempuan. Takut,"ujar Lia dan kedua teman nya satu kantor.
Setelah sampai di tempat tujuan, barulah Lia memeriksa kondisi mobil yang dibawanya, terlihat besi penyangga barang bagian atas sebelah kiri lecet seperti terkena hantaman benda keras.
"Ini kan sebuah teror namanya, karena ada unsur kesengajaan. Karena jika OTK itu memang niat melempar binatang liar, tentu lentingan batu hanya mengenai badan mobil bagian bawah pintu saja,"ujar Lia.
Pembina koperasi itu tetap bersukur, karena beruntung batu nya tidak mengenai kaca mobil atau spion. Yang tentunya dapat menyebabkan pecah. Apalagi mengenai pengendara motor atau pejalan kaki, tentu fatal akibatnya. (wrm)
No comments:
Post a Comment