28 April 2025
FS.Jakarta - Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, melakukan audiensi sekaligus penyampaian Proposal Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) akibat bencana banjir yang melanda wilayah Pesisir Selatan pada 7 Maret 2024 lalu.
Audiensi ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Jumat (25/4) di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hendrajoni didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, dan Kepala Bappedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo.
Kehadiran dua pejabat teknis ini menunjukkan keseriusan Pemkab Pesisir Selatan dalam menyiapkan dokumen dan rencana teknis yang matang.
Audiensi diterima langsung oleh Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, dan turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting BNPB lainnya. Mereka antara lain Bapak Tavip, Tenaga Ahli Kepala BNPB; Ibu Andi Eviana, Kepala Biro Perencanaan; Bapak Pambudi, Kepala Biro Keuangan; serta Ibu Fitri dari Biro Umum dan Perlengkapan BNPB.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BNPB atas dukungan yang telah diberikan kepada Kabupaten Pesisir Selatan, baik dalam penanggulangan bencana maupun dukungan pemulihan pasca-bencana.
"Kami hadir hari ini membawa harapan masyarakat Pesisir Selatan. Proposal yang kami sampaikan merupakan bagian dari upaya serius untuk memulihkan kehidupan warga dan infrastruktur yang rusak akibat banjir besar 7 Maret 2024 lalu," ujar Bupati Hendrajoni.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang telah dibiayai dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB, termasuk DSP Infrastruktur dan DSP Stimulan untuk perbaikan rumah warga terdampak. Hal ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana bantuan.
Dalam laporan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa pembangunan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Pesisir Selatan juga telah dilaksanakan dan saat ini menjadi pusat kendali informasi kebencanaan di daerah. Pusdalops ini diharapkan dapat memperkuat sistem mitigasi dan respons cepat terhadap bencana.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan BNPB selama ini. Kami berharap sinergi ini terus terjaga agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi bisa berjalan cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan," tambah Bupati Hendrajoni.
Proposal Hibah RR yang disampaikan memuat rencana rehabilitasi infrastruktur publik, perbaikan pemukiman warga, serta penguatan kapasitas penanggulangan bencana daerah. Dokumen tersebut disusun secara teknis oleh BPBD dan Bappedalitbang Pessel berdasarkan hasil kajian lapangan.
Audiensi ini menjadi bagian penting dalam proses koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pasca-bencana. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak banjir dapat segera terealisasi secara optimal.(*)
No comments:
Post a Comment