Bupati JKA Sambut Rombongan Perantau IKNAMAS Jabodetabek

Bupati JKA dan Walikota Pariaman Yota Balad Foto Bersama Dengan Rombongan Perantau IKNAMAS dari Jabodetabek 

FS. Padang Pariaman ---Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Aziz, dan Wali Kota Pariaman sambut kedatangan rombongan perantau IKNAMAS Jabodetabek, diterminal Jati Pariaman pada Rabu (2/04/2025).

Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti mereka, saat ratusan perantau asal JABODETABEK tiba di Ranah Minang dalam rangka Pulang Basamo yang digelar oleh Ikatan Keluarga Aur Malintang Selatan (IKNAMAS). 

Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Era Wijaya, saat di konfirmasi mengatakan, bahwa jumlah pemudik yang ikut dalam rombongan Pulang Basamo tahun ini mencapai 600 hingga 700 orang yang menggunakan 120 mobil pribadi dan 3 bus pariwisata.

"Acara penyambutan ini menjadi bukti kuatnya hubungan emosional antara perantau dan kampung halaman,” ujar dia.

Turut hadir dalam penyambutan ini sejumlah tokoh masyarakat, termasuk salah satu putra daerah yang sukses di perantauan, H. Sagi (Aswar Wahid).

Para pemudik pun merasa sangat terbantu dengan program Pulang Basamo yang difasilitasi oleh IKNAMAS. 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya Pulang Basamo ini. Selain mempererat silaturahmi, perjalanan kami juga lebih nyaman dan terorganisir,” ungkap Fatra dan Risa, pasangan suami istri asal Jakarta yang turut dalam rombongan dan merupakan karyawan H. Sagi.

Dalam hal ini Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Aziz, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh perantau yang pulang mudik melihat kampung halaman. 

"Selamat datang di Ranah Minang. Kami senang bisa menyambut kepulangan para perantau untuk merayakan Idulfitri 1446 H/2025 M bersama keluarga. Semoga kebersamaan ini tetap terjaga dan dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar ex. DPR RI 2 Periode tersebut.

Setelah penyambutan di Terminal Jati, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Padang Pariaman dengan perhentian terakhir di Pasar Aur Malintang. 

Pulang Basamo ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi simbol kuatnya hubungan kekeluargaan dan persaudaraan antara perantau dan kampung halaman. 

Dengan semboyan “Merajut Silaturahmi, Merawat Kebersamaan,” IKNAMAS terus berupaya menjaga tradisi ini agar tetap lestari di masa mendatang. (rel/FS)