Breaking News

Wednesday, April 09, 2025

Roald Dahl, Pilot Pesawat Tempur yang Mengakhiri Karirnya Sebagai Penulis Terkenal


Roald Dahl (sumber: pinterest)

Fokussumatera.com
- Roald Dahl ialah seorang penulis terkenal dari Inggris. Dahl lahir pada 13 September 1916 di Cardiff, Wales dan menghembuskan nafas terakhirnya pada 23 November 1990 di Oxford, Inggris. Orang tuanya berasal dari Norwegia dan di masa kecilnya Dahl sering mengunjungi kakek neneknya di Norwegia.  

Roald Dahl dikenal banyak orang karena karyanya yang imajinatif namun memiliki sisi gelap, baik itu karya untuk anak-anak maupun orang dewasa. Di Perang Dunia ke II, Dahl bergabung dengan Royal Air Force (RAF). Di RAF, Dahl menjadi pilot pesawat tempur. Pengalaman-pengalaman hidupnya yang beragam sering menjadi inspirasi Dahl dalam menulis. 

Pengalaman tempur Dahl saat ia mengalami kecelakaan pesawat memberikan pengaruh besar dalam hidupnya. Dari pengalaman itulah Dahl menjadi penulis terkenal sampai saat ini. Awalnya Dahl menulis cerita pendek untuk orang dewasa, namun ia beralih untuk menulis novel anak-anak yang membuatnya terkenal di seluruh dunia.

Pada bulan November 1939, Roald Dahl bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force, disingkat RAF). Roald lalu melanjutkan pelatihan terbang tambahan di Iraq pada RAF Habbaniya, yang terletak 50 mil seelah barat Baghdad. Setelah enam bulan pelatihan di atas Hawker Harts, Roald lalu dijadikan Pilot Penerbang. 

Roald Dahl diperintahkan untuk menerbangkan pesawat Gladiatornya dari Abu Suier di Mesir, ke Amiriya untuk mengisi bensin, tanggal 19 September 1940. Pada lintasan terakhirnya ia tidak dapat menemukan pangkalan udara sementara bahan bakarnya semakin menipis. Hari yang semakin larut memaksanya untuk melakukan pendaratan darurat di gurun pasir. 

Malangnya, bagian bawah kapalnya menabrak batu dan pesawatnya jatuh. Hal ini mengakibatkan tengkorak kepalanya retak, hidungnya patah, dan matanya menjadi buta. Roald berhasil menyeret dirinya keluar dari badan pesawat yang terbakar dan pingsan. Kecelakaan ini menjadi inspirasi tulisan pertama roald dahl.

Roald Dahl mulai menulis pada tahun 1942 setelah ia dipindah-tugaskan ke Washington sebagai Wakil Atase Udara. Ketika Roald tinggal di Washington, dia diminta untuk menggambarkan pengalaman perangnya kepada penulis C.S. Forester sehingga dia bisa menuliskannya untuk Saturday Evening Post. Roald Dahl menuliskannya dan tulisannya sangat bagus. Forester mengirimkannya tanpa perubahan. Tulisan yang ia kirimkan pada Saturday evening post, berjudul “Shot down over Libya” dan terbit pada 1 Agustus 1942, tulisan itu bercerita tentang kecelakaannya saat pesawat Gloster Gladiatornya jatuh. 

Artikel ini berawal ketika C.S. Forester, penulis Amerika, meminta Roald Dahl untuk menulis beberapa lelucon penerbangan dari RAF sehingga ia bisa mengembangkannya menjadi cerita. Namun saat Roald Dahl menyerahkan naskah artikelnya, Forester memutuskan untuk menerbitkan tulisan tersebut persis seperti aslinya. Judul artikel itu pada awalnya adalah “It’s so easy”, namun judul tersebut diganti dengan tujuan memberikan efek dramatis, padahal faktanya Roald Dahl tidak pernah “ditembak” saat jatuh di Libya.

Selama masa perang, Roald Dahl memberikan informasi intelejen dari Washington kepada Stephenson dan organisasinya, British Security Coordination. Lalu Roald Dahl dikirim kembali ke Inggris, karena diduga melakukan prilaku yang tidak pantas. Stephenson lalu mengirimnya kembali ke Washington sekaligus menaikkan jabatannya. Setelah perang Roald menulis sebagian sejarah dari organisasi rahasia tersebut, Stephenson dan Roald Dahl tetap berteman baik dalam tahun-tahun selanjutnya setelah perang. Roald Dahl menyudahi kariernya dalam perang sebagai Letnan Kolonel AU.

Roald Dahl mulai menulis cerita untuk anak-anak setelah dia memiliki anak dan mulai mengarang cerita untuk mereka. James and the giant peach adalah buku anak pertamanya dan itu sukses besar. Sejumlah buku Roald Dahl berhasil diadaptasi menjadi film-film besar, diantaranya ada James and the Giant Peach, Charlie and the Chocolate Factory, Fantastic Mr. Fox, dan Matilda. Roald juga menulis skenario sendiri. Dia mengadaptasi dua novel Ian Fleming ke film yaitu You Only Live Twice, film James Bond, dan Chitty Chitty Bang Bang, film anak-anak yang dibintangi Dick Van Dyke.

Artikel ini ditulis oleh : Sya’bani Fierly (Mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Andalas)


Padang, 16 februari 2025.

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!